Tanpa terasa, besok sudah bulan
Februari. Ini berarti #challengeaccepted yang diadakan oleh kak @ainhy_edelweiss juga
bakalan selesai. Aku agak sedikit galau berkaitan dengan tema terakhir ini.
Sederhana yaitu review film.
Ha ha ha, selain di daerah aku
tidak ada bioskop, aku terlalu tidak antusius untuk sekedar mendowload film
apalagi nonton via aplikasi. Pemales sekali saya ya? Lalu apa yang rajin, ya
jelas makanlah. Ck ck ck, ingat badan ya guys.
Baru sekali aku masuk bioskop
dan waktu itu nonton filmnya “Habibe Aiunun”, kalau untuk nonton lewat personal computer udah beberapa kali, tapi itu uga udah lama
itupun nontonya bareng-bareng pakai laptop teman.
Untuk melengkapi
#challengeaccepted aku bakalan menceritakan drama serial yang baru akhir tahun
kemarin aku lihat, meskipun tidak sampai ending. Drama yang aku liat adalah serial turki “KIRAZ MEVSIMI” kalau di Indonesia dulu
pernah tayang dengan judul ‘CINTA MUSIM
CERRY”. Yang tahu serial ini pernah tayang di Indonesia berarti sudah
ketebak usianya berapa? Ha ha ha
Kiraz Mevsimi, menceritakan
seorang gadis yang bernama Oyku, dia bercita-cita menjadi seorang desaigner,
Oyku jatuh cinta kepada Mete, sejak mereka masih kecil. Adegan pertama saat
Oyku dan Mete kecil itu aku suka. Tapi sayangnya Mete tidak tahu akan
perasaannya Oyku dan malah menjatuhkan pilihannya kepada Seima (sahabat baik
Oyku, setidaknya itu menurut Oyku).
Pertemuannya dengan Ayaz,
seorang arsitek muda yang sangat berbakat, sangat tidak terduga, mereka harus
rebutan taksi, lalu malah naik bus bersama karena taxinya lebih memilih membawa
penumpang lain daripada melihat berdebatan dua manusia lain jenis ini. Di bus
karena rem mendadak keduanya jatuh dan terjadilah pertukaran ponsel. Dari
sinilah ceritanya dimulai.
Oyku yang pura-pura tidak kenal
Ayaz, Ayaz yang ternyata teman sekantor Mete. Lalu Ibunda Ayaz yang ternyata
adalah sosok idola Oyku. Dan keduanya lalu terjebak dalam pura-pura pacaran
tapi malah jadi beneran, dan ternyata beneran juga di dunia nyata. Pemeran Oyku
dan Ayaz ternyata memang masih pacaran sampai sekarang.
Aku baru liat sampai episode-13
aja, karena sisanya di you tube tidak ada yang sudah diterjemahkan. Dari part
13 ke atas masih ori dengan bahasa turki. Dan itu membuat aku menyerah
seketika. Cukup mengikuti Oyku dan Ayaz via instagram.
Seperti halnya drama serial
Indonesia, konfliknya juga gak hanya satu, tetapi ada beberapa konflik dari
pemerannya, baik pemeran utama ataupun pemeran pendamping. Seperti drama turki
itu pembuatannya seperti di Indonesia, dengan konsep kejar tayang. Pengambilan
gambar sekarang untuk tayang lusa. Beda sama drama korea, setauku drama korea
itu mereka shooting dulu sampai
selesai baru ditayangkan di televisi. Maafkan kalau pendapat saya salah.
Dan melihat drama serial ini,
yang entah mendapat kekuatan dari mana aku bisa mendownloadnya full sampai 59
episode, membawa aku kedalam sebuah mimpi dan harapan untuk bisa jalan-jalan ke
Turki. Ya ALLAH semoga mimpi ini menjadi nyata aamiin.
Dan selain itu aku menjadi
follower dari pemeran Oyku dan Ayaz, yang keduanya sekarang lagi sibuk shooting drama serial terbaru mereka di
sana. Harapanku semoga drama serial kalian terbaru sukses dan untuk hubungan
semoga kalian segera menikah.
Lalu, film apa yang sudah kamu
liat bulan ini?