Perkembangan ponsel (telepon seluler) sangat
cepat. Semua merk ponsel saling bersaing untuk mendapatkan hati para customer.
Selalu ada model baru dengan fasilitas yang baru pula. Semua bertujuan untuk
memberi kemudahan dan kenyaman bagi si pemakai ponsel.
Perbandingan ponsel sekarang dengan dahulu sangat
signifikan dan memang terlihat sekali. Dari segi fisik dan fasilitasnya juga
sangat berbeda.
Kalau ponsel dulu jangankan untuk internetan, nada deringanya bisa pakai lagu mp3 aja sudah merasa keren. Karena dulu ponsel memang benar-benar buat alat komunikasi. Komunikasi pesan dengan sms, kalau mau ngobrol ya tinggal telephon. Seiring dengan perkembangan zaman sekarang duniapun bisa dalam genggaman saat kau memegang ponselmu.
Dan inilah tiga ponsel jadul yang pernah menemani masa-masa mencari jati diri dan masa hura-hura :
- Siemens C55
Pernah dengar merk ponsel ini nggak? Kalau pernah
dengar merk ini bisa dipastikan kita kurang lebih seumuran.
Siemens C55 menjadi ponsel pertama aku. Warnanya
silver dan warna layarnya berwarna orens. Ini termasuk ponsel yang tahan
banting. Sempat berkali-kali jatuh tapi alhamdulilah masih aman.
Seberapa lama aku memakai ponsel ini? aku lupa
berapa lama memakai siemens C55 ini.
sumber : http://mobile-arsenal.com |
- Sony Ericsson K220
Setelah Siemens C55 aku dibelikan oleh kakak
ponsel baru yaitu Sony Ericsson. Di belikannya di Surabaya itu kalau tidak
salah di WTC, yang katanya pusat ponsel ada di situ.
Seri ini sudah ada kameranya meskipun masih kamera VGA . Keypadnya enak di pakai buat ngetik sms kalau kata teman-teman bunyi cethuk-cethuk tapi empuk. Volumenya juga keras dibandingkan merk
lainnya. Aku sempat melakukan dua kali flash untk sony ericsson ini. Kata orang
counter karena terlalu sering ganti sim card yang beda provider. Dan katanya
juga kalau ponsel sudah pernah diflash juga tidak akan lama. Dua kali dalam dua minggu aku flash ke counter ponsel, kalau tidak salah biayanya dulu sekitar Rp. 10.000,- untuk sekali flash. Dan akhirnya
karena itulah aku membeli ponsel yang baru.
Barusan aku dapat info dari kakak aku, ternyata dia sempat pakai ponsel ini. Jadi setelah aku beli baru ponsel ini dipakai kakak ku dan kemudian dia jual ke temannya seharga Rp 150.000- dan ajaibnya cuma sekali melakukan flash.
Barusan aku dapat info dari kakak aku, ternyata dia sempat pakai ponsel ini. Jadi setelah aku beli baru ponsel ini dipakai kakak ku dan kemudian dia jual ke temannya seharga Rp 150.000- dan ajaibnya cuma sekali melakukan flash.
sumber : www.gsmarena.com |
- Nokia 2330 Classic
Kalau dua ponsel sebelumnya sudah tidak diketahui
batang hidungnya, kalau yang ini masih aku pakai sampai sekarang. Nomer utama
aku letakkan dalam ponsel ini, sedangkan untuk paketan data internetan aku
pakai nomer lain.
Aku ingat dulu ini aku beli baru di Malang, di
salah satu ruko di daerah Tlogo Mas. Harganya masih sekitar 300.000an. Ponsel ini dirilis sekitar tahun 2009 jadi sudah 11 tahun usia ponsel aku ini.
Yang ponsel ini sudah lebih canggih daripada dua
ponsel sebelumnya. Sudah bisa dipakai internetan, bisa menyimpan mp3 dan ada
kameranya. Kameranya bukan lagi kamera VGA. dan sudah ada blutoothnya.
Tapi akhir-akhir ini ponsel ini sering eror,
tiba-tiba sinyal ilang dengan sendirinya dan nanti muncul lagi. entah aku tidak
tahu karena apa.
Itulah tiga ponsel yang pernah aku pakai. Untuk
mendamping kinerja nokia 2330 ini aku sempat memakai ponsel nokia tipe C3 dan
samsung corby sebelum ketemu dengan ponsel jenis samsung galaxy yang menjadi
trend kala itu.
Kalau kamu ponsel jadul apa yang pernah kamu
pakai?