Alergi itu kayak penyakit musiman, suka muncul tidak kenal waktu dan tempat. Ada banyak macam alergi yang ada di dunia ini, dan tidak menutup kemungkinan juga banyak di derita oleh manusia dibelahan bumi manapun.
Lalu
apa alergi itu sendiri?
Berdasarkan
www.alodokter.com Alergi adalah reaksi
sistem kekebalan tubuh manusia terhadap
benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan
reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat muncul dalam bentuk
pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.
Menghindari
hal-hal yang bisa memicu alergi adalah pencegahan yang terbaik yang bisa
dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi alergi. Jika alergi makan udang ya sebaiknya
dihindari makan udang, alergi makan kacang tanah ya sebaiknya memang harus
menghindari segala macam olahan makanan dengan bahan dasar kacang tanah.
Lalu
bagaimana jika kita alergi terhadap udara dingin atau alergi dingin?
Tulisan
ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.
Kita
tidak bisa menghindari cuaca dingin, jadi saat cuaca dingin ya mau tidak mau
kita harus rela tubuh kita bereaksi. Biasanya kalau aku bersin sepanjang pagi,
sampai kira matahari sudah tinggi atau sekitar jam 8 atau jam 9 pagi, bersin
otomatis akan berhenti sendiri. lucu ya? kalau kata almarhum ibu kalau aku
setiap pagi bersih terus-terusan selalu bilang seperti ini “Kuwi umbel mu kok ora enthek-enthek” (“itu ingus mu kok tidak
habis-habis), jadi kangen sama ibu. Alfatihah
untuk ibu di sana.
Aku
baru menyadari kalau aku alergi dingin adalah sejak pindah dari Malang dan
balik ke Pacitan. Padahal Malang lebih dingin daripada di Pacitan. Ternyata ini
dipengaruhi oleh kebiasaan mandi yang aku lakukan.
Apa
hubungannya kebiasaan mandi dengan alergi dingin yang aku derita?
Waktu
di Malang, aku mandi pagi pasti sebelum jam 7 pagi, karena memang harus kuliah,
sementara kalau sore pasti sekitar jam 4 sore aku sudah mandi, karena kalau
lebih dari jam 4 sore makin dingin udaranya. Dan ketika di Pacitan semua
kebiasaan itu berubah, mandi pagi pasti lebih dari jam 10 pagi dan sorenya
pasti menjelang magrib atau seringnya nunggu adzan magrib berkumandang.
Kemudian,
kakak laki-lakiku bilang alergi dingin obatnya cuma satu yaitu kalau mandi
sebelum matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Dan itu berat
kawan-kawan. Akhirnya aku buat jadwal sendiri mandi pagi sebelum jam 9 pagi
harus sudah mandi, sementara kalau sore sebelum jam 5 sore harus sudah mandi
sore juga. Dan alhamdulilah hal itu aku rutinkan aku jarang bersin-bersin di
pagi hari.
Kalau kalian alergi dingin, coba cek kebiasaan mandi kalian dan rubah siapa tahu bisa berhasil. Tapi ini harus rutin dilakukan ya, jadi gak hanya sekali dua kali saja harus dijadikan kebiasaan.
Karena
aku orangnya termasuk sulit untuk minum obat dan lebih cenderung mengindari
segala macam bentuk obat-obatan. Waktu itu Bapak pernah menyakan perihal
kebiasaan aku bersih di pagi hari kepada seorang praktisi herbal di Pacitan,
beliau bilang katanya aku kurang olahraga. Waktu bapak cerita, aku cuma bisa
senyum-senyum gak jelas. Karena aku memang paling tidak suka dengan olahraga.
Jadi
kalau kalian juga mengalami alergi dingin, mungkin bisa dicoba untuk lebih
sering berolahraga, katanya praktisi tersebut paling baik adalah olahraga di
pagi hari, bisa sekedar jalan kaki atau lari-lari kecil di sekitaran rumah.
Kalau
dua hal di atas merupakan bagian dari salah satu tindakan pencegahan, lalu
bagaimana kalau sedang mengalami gejala alergi alias bersih-bersin sepanjang
pagi?
Inilah
beberapa hal yang aku lakukan saat gejala bersin-bersin itu muncul :
Gambar oleh Pexels dari Pixabay |
Biasanya aku mengalami gejala bersin-bersin itu pagi hari menjelang subuh. Mungkin beberapa orang pasti bilang “Pakai jaket yang tebal, atau pakai selimut yang tebal.” Dua hal itu gak berlaku untuk saya, karena yang dingin menurut aku adalah bagian dalam tubuh, bukan di kulit luarnya. Jadi mau guling-guling di kasur pakai selimut tebal juga tidak mempan. Lalu apa yang biasa aku lakukan? Aku segera bangun menjauh dari kasur dan lakukan aktivitas, entah itu sekedar menyapu lantai, atau nulis atau apapun itu, intinya gerakkan tubuh biar terasa hangat.
Kalau
sudah muncul matahari pagi, segera berjemur ini ampuh banget untuk penderita
flu. Kalau badan sudah terasa hangat maka otomatis mbeler nya hidung juga akan semakin berkurang. Biasanya aku kalau
sudah siang tapi masih bersin-bersin itu berarti bersin flu, yang harus segera
ditangani.
Gambar oleh Leandro De Carvalho dari Pixabay |
Coba saja, siapa tahu berhasil juga. Ini berdasarkan pengalaman pribadi saja, dan bisa saja tiap orang akan mengalami reaksi atau solusi yang berbeda juga.
Kalau kalian juga alergi dingin, silahkan berbagi juga kepada teman-teman siapa tahu bisa saling membantu. Terimakasih.