Jadi begini ceritanya, beberapa hari
yang lalu karena memang hari baik jadi memutuskan untuk mencoba bersih-bersih
almari. Aku menemukan dua lembar kertas fotocopian yang sudah usang, aku baca
ternyata berisi tips-tips sederhana yang aku rasa sayang kalau cuma aku simpan
dan aku baca sendiri.
Di pojok bawah sebelah kanan, aku
membaca ada tulisan kecil yaitu “Ultimate”
mungkin ini nama majalahnya, hanya itu yang bisa aku ketahui dari sumber
tulisannya.
Artikel yang tertulis di lembaran yang
aku temukan berisi tentang cara-cara
mencuci pakaian berdasarkan jenis kainnya. Ada 3 jenis bahan pakaian
yaitu : Bahan rajut, Shirt dan Jas. Bagaimana cara mencuci ketiga bahan pakaianya
tersebut.
Dari artikel tersebut diketahui bahwa mencuci ketiga bahan tersebut mempunyai cara yang berbeda, beda jenis beda perlakuan pastinya. Dan bagaimanakah cara mencucinya?
Simak informasinya di
bawah ini :
- Bahan Rajut.
Jika kalian mempunyai pakain berbahan
rajut sangat tidak disarankan untuk mencucinya melalui cara dry cleaning. Karena kalau cara dry cleaning bahan kimia yang dipakai
dalam proses mencucinya ternyata bisa merusak kain rajutnya. Di sarankan untuk
mencuci pakaian dengan bahan rajut dengan menggunakan sabun yang lembut dalam
air hangat.
Ada yang pernah mencuci bahan rajut
dengan cara ini? share pengalaman
kalian dong.
- Shirt
Untuk pakaian yang berbahan katun
masih bisa dibawa ke laundry, tapi tidak boleh terlalu sering di dry celan, cukup sekali dalam beberapa
bulan, karena bahan lagi-lagi bahan kimia yang digunakan bisa mengubah warna
pakaian menjadi kuning. Dan satu lagi bilang ke pihak laundry untuk disetrika menggunakan setrika tangan bukan yang di press dengan mesin dan tidak boleh
menggunakan kanji.
- Jas.
Sedangkan untuk Jas, dalam setahun
bisa di dry clean paling banyak 4
kali, ini dimaksudkan untuk memperpanjang masa pemakaian jas tersebut. Kalau
jas lebih baik dicuci dengan tangan dan menggunakan sabut lembut dan air
hangat. Dan kalau ada yang kusut dan biar kembali licin dan menghilangkan bekas
lipatan bisa menggunakan penguap pakain.
Bagi teman-teman yang suka dry clean di binatu, apakah pernah
mengalami pakaian menyusut, terlihat mengkilap dan terdapat lipatan pada
pakaian. Jika iya? Berarti ada kesalahan saat proses dry clean dilakukan.
Jika di atas menjelaskan cara mencuci pakaian berdasarkan jenisnya, maka ini adalah berdasarkan noda yang menempel pada pakaian kita. Noda apa sajakah itu? dan bagaimana cara menghilangkannya?
- Lipstik
Untuk noda lipstik bahan yang
diperlukan untuk membersihkannya antara lain : Pembersih noda, alkohol
penggosok, zat amonia, hairspray
Cara membersihkan : Oleskan salah satu
bahan pembersih pada noda, lalu bilas dengan air hangat.
- Noda Deodoran
Bahan yang diperlukan : Cuka putih,
deterjen berenzim, deterjen cair.
Cara membersihkan : Rendam noda dalam
cuka putih selama 30 menit lalu cuci baju dalam air hangat menggunakan deterjen
berenzeim.
- Noda Darah.
Bahan yang diperlukan : Zat amonia,
bahan pelunak daging yang tidak dibumbui, kertas tisue.
Cara membersihkan : apabila noda masih
baru, rendam pakaian dalam air dingin yang sudah ditetesi amonia selama 20
menit. Apabila noda sudah meresap, basahi baju dengan air panas lalu oleskan
pelunak daging yang tidak dibumbui di atas noda. Lapisi bagian ini dengan
kertas tisu dan pastikan keadaanya tetap lembut.
- Noda Kopi
Bahan yang diperlukan : Bleach cair,
peroksida.
Cara Membersihkan : Anda dapat
mengatasinya dengan bleach cair (gunakan yang untuk bahan berwarna)
apabila hal itu tidak berhasil, campur peroksida dengan air. Banyaknya
peroksida adalah 1/6 jumlah air, lalu oleskan pada noda.
- Tinta.
Bahan yang diperlukan : Alkohol
penggosok, deterjen, lap kering.
Cara membersihkan : Oleskan alkohol
pada noda dan balurkan deterjen. Selain cara itu, anda dapat melapisi noda
dengan hairspray sebelum digosok dengan lap kering dan dicuci seperti
biasa.
- Wine
Bahan yang diperlukan : Garam, white
wine, air soda berkarbonat, gliserin.
Cara membersihkan : Untuk noda anggur
merah, taburkan garam pada noda, namun jangan digosok. Bias dengan air hangat
setelah 2 menit. Untuk noda anggur putih, gunakan air soda berkarbonasi
sesegera mungkin. apabila noda telah mengering, campurkan gliserin ke dalam air
sebanyak 2 kali lipatnya dan oleskan pada noda. Cuci seperti biasa.
- Saus dan Mustard
Bahan yang diperlukan : Bleach,
deterjen, pembersih noda.
Cara membersihkan : Gunakan bleach untuk
bahan berwarna dan cuci dengan deterjen dalam air hangat atau panas.
Dari tulisan di atas, selalu
menyebutkan kata dry cleaning, apakah
sebenarnya maksud dari dry cleaning?
Dry
cleaning atau mencuci kering, yaitu mencuci tanpa
menggunakan air dan detergen, tetapi menggunakan bahan kimia tertentu dan alat
khusus untuk membersihkan pakaian.
Oke sudah tidak bertanya-tanya lagikan
tentang dry cleaning. Harapan aku
meski artikel ini berdasarkan dari potongan majalah entah tahun kapan
terbitnya, semoga saja masih bisa relevan dengan keadaan dan situasi sekarang dan bisa membantu mereka yang membutuhkan.
Boleh banget kalau teman-teman mau
berbagi kisah tentang dry cleaning atau
tentang merawat pakaian dan membersihkan noda pada pakaian.