Tidak
bisa dipungkiri bahwa nuansa ramadan itu seringnya membuat kita malas, inginnya
rebahan, kalau bahasa disini “pengen e
glundang glundung neng kasur.” Atau “
hawane poso marai ngantuk.” kalau pernah merasakan hal itu tenang saja kamu
nggak sendirian kok. Ada aku dan ada teman-teman yang lain.
Tapi
puasa bukan waktunya malas-malasan, tetap harus produktif demi keseimbangan
jiwa dan raga. Lalu bagaimana caranya agar bisa meningkatkan produktivitas
selama puasa? Inilah tipsnya dari aku :
Pertama
: Lakukan semua karena murni ibadah.
Dalam
hal melakukan ibadaha kita tidak akan pernah merasakan kebosanan, meski
dilakukan berulang-ulang tetapi tidak ada yang namanya membosankan.
Apa
yang kita lakukan kiat niatkan sebagai bentuk ibadah seorang umat kepada
penciptanya, maka entah berapa banyak pahala yang akan mengalir kepada kita
saat ramadan ini.
Hal
itu akan membuat kita akan mengingat dan menjadi penyemangat buat diri kita. Jadi
kita tidak berfikir untuk rebahan sekedar bermalas-malasan selama ramadan.
Kedua
: Karena mimpi harus diperjuangkan
Mimpi
memang bunga tidur, tapi dalam hidup selalu ada dua pilihan melanjutkan mimpimu
atau mengejar mimpimu. Ingatlah apa saja yang kita lakukan hari ini, akan
sangat berpengaruh terhadap mimpi-mimpi yang selama ini kita angankan.
Ketiga
: Usaha Tidak akan Mengkhianati Hasil.
Manusia
wajibnya hanya berusaha dan ALLAH yang menentukan. Jadi lakukan usahamu
semaksimal mungkin yang kita bisa, dan untuk hasilnya biar ALLAH yang
memberikan untukmu. Tapi sekecil apapun usaha kita sangat berpengaruh dengan
masa depan kita.
Itulah tiga hal yang harus ditanamkan dalam diri kita, agar bisa produktif selama ramadan. Motivasi paling tinggi bukan dari orang lain, tapi dari diri kita sendiri.
Cayo, sampai jumpa dipostingan selanjutnya.