Tanggal 3 bulan Oktober 2021 kemarin, Bank
Mandiri baru saja merayakan ultahnya yang ke-23. Kalau di umur manusia, usia
segitu sedang bersinar-sinarnya, ingin melakukan banyak hal, yang penting
jangan di todong pertanyaan kapan nikah. Wk wk
Aku percaya, 23 tahun bukan perjalanan yang mudah
yang dilalui oleh Bank Mandiri. Pasti ada suka, duka yang Bank Mandiri alami,
Semua itu merupakan bagian dari proses yang memang harus dijalani. Senang
sekali rasanya bisa menjadi salah satu nasabah bank Mandiri, menjadi bagian
dari setiap proses yang dialami oleh Bank Mandiri dari tahun ke tahun untuk
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia.
Jadi kapan mulai kenal dengan Bank Mandiri?
Kalau sekedar kenal, siapa sih yang gak kenal dan
gak tahu dengan Bank Mandiri, tapi kalau kenal baik sebagai nasabah itu di
sekitar 2012, jadi sudah sekitar 9 tahun kurang lebihnya. Memutuskan untuk
membuka rekening di Bank Mandiri, itu karena sebagai salah satu persayaratan
bahwa harus punya rekening salah satunya di Bank Mandiri. Sebenarnya ada 2
pilihan Bank Mandiri atau Bank satunya, tetapi aku memilih Bank Mandiri, karena
rekomendasi dari kakak ku yang sudah lama pakai Mandiri, dan kantor cabangnya
dekat dengan kostan waktu itu. Setoran pertama waktu itu sebesar Rp. 500.000,-
dan uangnya uang pinjaman, pinjam dari teman. wk wk wk.
Dan dari situlah awal perkenalan aku dengan Bank
Mandiri hingga sekarang masih terjalin dengan indah.
KEMUDAHAN MENJADI NASABAH BANK MANDIRI YANG AKU
RASAKAN.
Setelah sekian purnama merantau, pada akhirnya
tetap kembali ke Pacitan lagi, waktu itu sudah khawatir, wah alamat bakalan
hangus ini nanti rekening mandiri, secara di Pacitan saat itu belum ada cabang
Bank Mandiri, tapi sepertinya memang berjodoh dengan Bank Mandiri, karena tidak
lama kemudian muncul di permukaan bumi Pacitan, cabang Bank Mandiri di Pacitan.
Alhamdulilah Wa Syukurilah, kemudian aku tergiur
untuk ikutan trend kala itu , apakah trend tersebut? yaitu adalah jualan online. Yap merintis jualan
online. Dan rekening bank menjadi hal penting demi kelangsungan hidup bisnis
online yang sedang dijalani. Dan akhirnya rekening di Bank Mandiri menjadi
rekening utama untuk usaha jualan online.
Waktu itu aplikasi mandiri-mobile yang sekarang berubah menjadi Livin By Bank Mandiri masih belum ada seingatku, jadi untuk
melakukan pengecekkan transaksi masuk, aku menggunakan sarana internet banking dari Bank Mandiri.
Kalau urusan transfer-transfer waktu itu masih lewat ATM, karena kalau transfer
lewat internet banking harus punya
alat tokennya.
Entah mulai tahun berapa, aku sendiri lupa, aku
mulai memakai mandiri mobile. Semenjak
memakai mandiri-mobile ini semuanya
jadi lebih mudah. Antara lain batas minimal transfer ke sesama rekening mandiri
melalui aplikasi ini jauh lebih rendah daripada nominal transfer lewat ATM,
kalau ATM minimal Rp. 50.000,- kalau lewat aplikasi mandiri-mobile aku pernah transfer sebesar Rp 8.000,- untuk kekurangan
ongkos kirim waktu itu.
Dan sekarang mandiri
mobile dari Bank Mandiri sudah berganti nama menjadi Livin’ Mandiri. Untuk
perbedaan antara mandiri mobile dan
Livin Mandiri aku sendiri kurang tahu, karena selama ini aku memakai aplikasi
tersebut sekedar untuk transfer dan pembayaran online lainnya, selama aku
menggunakan layanan tersebut, aku merasa tidak ada perbedaan sama sekali. Dan bertepatan dengan hari ulang tahun Bank Mandiri tanggal 3 kemarin, Bank Mandiri meluncur aplikasi terbaru dari Bank Mandiri yaitu New Livin' (ini beda dengan Livin' yang warna biru) dan Kopra by Mandiri. Aku belum berani mengulas tentang aplikasi terbaru dari Bank Mandiri.
Dan belum lama ini, ada kejadian kartu ATM ku
tertelan mesin ATM. Mau tidak mau akhirnya mengurus ATM baru ke Kantor Bank
Mandiri. Dan karena kejadian ini aku baru tahu kalau aku pakai ATM debit
Mandiri tipe GOLD. Setahuku aku
selama ini pakai silver, makanya
waktu CS menayakan apakah dibuat seperti kartu sebelumnya, aku jawab iya. Dan
waktu antri untuk melakukan pembuatan PIN baru, aku baru tahu kalau kartu ATM
aku adalah kartu debit Gold dari Bank Mandiri, gambar tampilan kartu ATM-nya
bagus, customer service nya juga
tanya, dulu pakai gambar wayang ya mbak? Dan dikasih lagi kartu ATM yang
bergambar wayang lagi.
Gold dan Silver ternyata ongkos biaya
administrasinya juga beda, lebih mahal yang gold. Dalam hati aku berdoa “Ya ALLAH, uang di rekening ini cuma numpang
lewat karena muter buat dagang, mudahkan rezeki ku agar bisa menutupi biaya
administrasi atm. Aamiin.”
sumber : www.bankmandiri.co.id
Dari mulai awal buka rekening, hingga tulisan ini
di posting di blog, aku tidak pernah merasakan ketidaknyamanan akan pelayanan
dari Bank Mandiri, baik dari segi teknologi atau dari pelayanan pegawainya
mulai dari satpam yang bertugas hingga bagian customer service dan juga teller
semuanya memberikan pelayanan yang terbaik. Dua jempol untuk Bank Mandiri.
Itulah sedikit cerita pengalaman pribadi versiku,
dan aku ucapkan banyak terimakasih untuk Bank Mandiri yang sudah memberikan
banyak kemudahan bagiku dalam melakukan transaksi online selama ini.
Dan meski terlambat aku mau mengucapkan : “Selamat Ulang Tahun ke 23 Untuk Bank
Mandiri dari nasabah yang belum punya saldo jutaan” Semoga selalu bisa
memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia. Semangat dan
Sukses terus untuk Bank Mandiri.
Oh iya, tulisan ini di buat bukan dalam rangka
mengikuti lomba apapun dan tidak terikat dengan pihak manapun, ini murni cerita
pribadi (pengalaman pribadi) dan sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Bank
Mandiri dan sekali lagi karena momentnya pas dengan ulang tahun Bank Mandiri.
Kamu juga punya pengalaman seru dengan Bank
Mandiri? Berbagi cerita yuk...